Tanjung Jati B Kiblat PLTU di Indonesia

Untuk mempertahankan dan meningkatkan pencapaian proper PLN menyelengarakan kegiatan evaluasi penilaian proper. Kegiatan yang diselenggarakan di ruang RA. Kartini gedung PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B, Jumat (14/02) tersebut dihadiri oleh Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK M.R Karliansyah, Direktur Human Capital Management (HCM) PLN, Muhamad Ali, EVP HSEE PLN Komang Parmita, General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B Rachmat Azwin, dan perwakilan dari Pembangkit PLN penerima proper hijau.

Dalam sambutannya Muhamad Ali mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pembangkit dalam bidang proper. Mempertahankan apa -apa yang sudah dilakukan dengan sangat baik dan meningkatkan dari yang baik menjadi lebih baik lagi.

"Tujuan kegiatan ini bukan hanya untuk mengetahui syarat atau dokumen apa yang harus dipenuhi tapi bagaimana cara kita agar bisa lebih berkontribusi bagi lingkungan baik itu lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dengan berbagai innovasi secara konsisten." ujar Ali.

Sementara itu dalam sambutannya Karliansyah menjelaskan bahwa tujuan utama perusahaan mengikuti proper bukan meraih proper emas, hijau atau yang lain tapi bagaimana kontribusi bisnis untuk lingkungannya.

"Proper Emas memang menjadi penghargaan tertinggi dari penilaian Proper, tapi yang lebih utama adalah, sudah sejauh mana kontribusi bisnis tersebut terhadap lingkungan. Alhamdulillah Tanjung Jati B berada diposisi puncak dan mulai Januari 2020 Tanjung Jati B menjadi kiblatnya PLTU se Indonesia." ungkap Karliansyah.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan komitmen mempertahankan Proper Emas tahun 2020 antara Direktur Human Capital Management (HCM) PLN, Muhamad Ali dan General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B Rachmat Azwin, yang disaksikan oleh Dirjen PPKL KLHK M.R Karliansyah dan seluruh peserta yang hadir. 

Share this post