Tahapan Penyaluran Energi Listrik Mulai dari Pembangkit Listrik
PLTU Tanjung Jati B adalah salah satu pembangkit listrik terbesar di Pulau Jawa yang terletak di Desa Tubanan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara. Pembangkit Listrik Tenaga Uap menghasilkan kapasitas listrik dengan daya 4 x 710 MW Gross atau 4 x 660 MW Nett. Dimana energi listrik yang dihasilkan akan disalurkan kepada pelanggan PLN di Pulau Jawa dan Bali.
Tahap penyaluran energi listrik mulai dari menaikan tegangan dari 6.000 V menjadi 500.000 V oleh transformator atau trafo. Tegangan itu akan disalurkan melalui saluran listrik udara (SUTET, Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) untuk diteruskan menuju berbagai gardu induk.
Kemudian tegangan akan diturunkan dari 500 kV menjadi 150 kV sebelum disalurkan melalui SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) menuju gardu induk distribusi. Tegangan 150 kV umumnya digunakan di pabrik dalam rangka menyalakan mesin berukuran besar.
Tegangan 150 kV akan diturunkan menggunakan transformator step down menjadi 20 kV. Tegangan tersebut lalu disalurkan melalui JTM (Jaringan Tegangan Menengah) untuk didistribusikan menuju gardu-gardu induk distribusi. Tegangan 20 kV digunakan untuk menyalakan mesin-mesin pabrik menengah. Setelah itu, tegangan akan kembali diturunkan menjadi 220 V (standar) atau 380 V. Tegangan 220 V akan disalurkan ke rumah dan perkantoran menggunakan JTR (Jaringan Tegangan Rendah).