Pelatihan Teknisi Scaffolding

Bekerja di ketinggian menggunakan sarana bantu berupa perancah atau scaffolding memiliki resiko kecelakaan kerja yang tinggi. Butuh teknisi scaffolding yang mempunyai kemampuan serta keterampilan yang memadai dan bersertifikat. PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B melalui program CSR mengadakan kegiatan pelatihan teknisi scaffolding bagi warga ring 1 PLTU Tanjung Jati B.

Acara yang berlangsung selama empat hari 19 - 22 Agustus 2019 tersebut diikuti oleh 19 peserta   dari 3 desa ring satu PLTU Tanjung Jati B seperti Desa Tubanan, Kaliaman, dan Bondo. Dihari pertama peserta dijelaskan tentang dasar-dasar K3 serta penjelasan terkait pemenaker No. 01 tahun 1980 tentang K3 pada konstruksi bangunan oleh Pengawas Ketenagakerjaan Karesidenan Pati, Muktiati.

Dihari kedua materi pelatihan yang diberikan adalah pengetahuan dasar scaffolding, standar dan pedoman teknis scaffolding dan penggunaan scaffolding yang aman.

Tujuan dari diselenggarakannya acara tersebut adalah dalam rangka memberdayakan masyarakat tapak PLTU Tanjung Jati B sebagai bentuk partisipasi dan sinergi untuk menghadapi MEA serta menciptakan tenaga kerja yang terampil, mampu dan kompeten pada bidang pekerjaan di ketinggian dan ruang terbatas yang berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan mempunyai sertifikat dan lisensi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, Untuk dapat melakukan pekerjaan di ketinggian dan ruang terbatas baik dilingkungan PLTU Tanjung Jati B maupun di lingkungan kerja lainnya yang berada di Indonesia, ASEAN dan wilayah lainnya

Share this post