Genjot Pemanfaatan, PLN TJB Salurkan Bantuan 32.600 Paving dari FABA
PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B (PLN TJB) kembali salurkan bantuan untuk pembangunan infrastruktur masyarakat melalui program pemanfaatan FABA (fly ash dan bottom ash). Kali ini PLN TJB menyumbang 32.600 buah paving untuk renovasi masjid Darul Muttaqin, Desa Kaliaman, Kembang, Jepara. Serah terima secara simbolis dilakukan langsung oleh General Manager PLN TJB, Rachmat Azwin kepada Ketua Takmir Masjid, Sudarlim pada Selasa (3/3).
"Paving ini terbuat dari FABA yang kami proses agar bisa digunakan untuk membangun fasilitas umum", tutur Azwin saat berbincang dengan pengurus masjid. "Paving ini lebih kuat dan lebih murah daripada paving yang di pasaran", tambahnya.
Azwin juga menjelaskan di tahun ini PLN TJB telah berhasil menyalurkan 115.778 buah paving dan 82.100 batako dari FABA untuk pembangunan infrastruktur. Setelah tahun lalu membukukan 15.241 paving dan 20.466 batako. "Pemanfaatan ini digunakan untuk program bedah rumah, pembangunan infrastruktur, juga renovasi fasilitas umum", tandas Azwin.
Setelah dikeluarkannya PP nomor 22 tahun 2021 Azwin yakin pemanfaatan FABA untuk pembangunan infrastruktur bisa meningkat signifikan. PP tersebut telah mengatur FABA keluar dari daftar bahan berbahaya dan beracun (B3). "Tentunya FABA bisa dimanfaatkan untuk menggantikan pasir sehingga mengurangi galian C yang merusak lingkungan", lanjut Azwin.
Azwin berharap pemerintah daerah dan dunia usaha bisa berkolaborasi memanfaatkan FABA untuk membangun infrastruktur daerah. "Dari kajian yang ada FABA bisa menghemat sekitar 30 persen, jadi bisa lebih optimal" pungkas Azwin.
Sebelumnya Bupati Jepara, Dian Kristiandi menyampaikan akan mendorong pemanfaatan FABA. Mengingat sudah tidak lagi masuk dalam daftar B3. "Mana yang bisa memberi manfaat, Pemerintah akan mengambil langkah. Prinsipnya jika bisa digunakan secara umum tentu akan kita manfaatkan", tegas Dian.