Mitos Pulau Panjang Jepara
November 22, 2019
Edit
Seperti halnya beberapa tempat wisata religi lainnya. Pulau Panjang Jepara juga memiliki mitos yang berkembang dimasyarakat. Di pulau kecil yang letaknya tidak jauh dari pusat kota Jepara ini terdapat makam waliyyullah Habib Abu Bakar bin Ahmad yang memiliki silsilah berada di urutan ke 29 dari Sayyidil Mursalin, Nabi Muhammad SAW.
Menurut Sutiyono (42), juru kunci makam, 70 persen pengunjung Pulau Panjang adalah para zairin (peziarah). Selebihnya, penikmat wisata pantai. Pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur Pulau Panjang dipadati oleh peziarah dan wisatawan. Beberapa diantara mereka ada yang menginap di Pulau Panjang kalau ziarah.
Sejak tahun 2000 Sutiyono menggantikan ayahnya, Mbah Ali Kromo yang sudah sangat sepuh dan sendirian mengurus makam Habib Abu Bakar Pulau Panjang mulai dari tahun 1950an.
Tidak ada penginapan di Pulau Panjang. Penjaja makanan juga hanya ada beberapa itu pun di akhir pekan dan hari libur saja, kecuali warung depan makam Habib Abu Bakar yang buka 24 jam jika banyak pengunjung. Untuk penerangan mereka menggunakan genset yang ada dikomplek makam.
Kini Pulau Panjang Jepara semakin ramai dengan hadirnya CSR PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B, Berbagai kegiatan dilakukan disana mulai dari penanaman seribu cemara laut, coastal clean up atau bersih - bersih pantai, pelatihan pedagang kaki lima, pelatihan selam atau snorkeling, pelatihan restocking rajungan, pembangunan dan penataan fasiltas yang ada dan lainnya termasuk pemasangan panel surya.
Kini pengunjung tidak hanya ziarah saja tapi bisa menikmati indahnya alam bawah laut Pulau Panjang, belajar tentang bagaimana budidaya rajungan sekaligus menikmati hasil laut yang kaya akan nutrisi tersebut. belajar tentang lamun, karang dan biota laut dan lainnya. Dengan semua fasilitas yang ada serta pembangunan beberapa fasilatas lain sesuai grand desain tahun 2020 Pulau Panjang akan menjadi kawasan eco edu wisata.