Kenapa Nama Kapal Pakai Nama Perempuan

Salah satu tradisi turun temurun yang paling abadi di kapal adalah bagaimana konsep pemberian nama kapal, secara historis kapal kebanyakan diberi nama dengan nama perempuan. Meskipun sampai dengan saat ini tradisi ini masih menjadi sedikit misteri, penamaan kapal ini masih ada hingga sekarang.Misalnya nama kapal berikut ini: Manalagi Prita, Arimbi Baruna, Kartini Baruna, Kartini Samudera, Citrawati, Indrani dan beberapa kapal pengangkut batubara PLTU Tanjung Jati B lainnya.

Sejarah mencatat bahwa manusia telah menggunakan kapal untuk keperluan bepergian dan menjelajahi dunia lewat laut sebagaimana Nabi Nuh AS yang mengangkut umar dan binatang - binatangnya karena badai dan banjir hebat yang menimpa negerinya saat itu, atau Mr. Colombus yang menemukan Benua Amerika.

Setiap peradaban dan daerah atau negara memiliki tradisi sendiri-sendiri tentang bagaimana pemberian nama kapalnya, namun yang paling sering dan populer pemberian nama kapal selalu berbau feminin. Salah satu teori yang paling menonjol adalah adalah teori dewa dewi, dimana kapal diberi nama dewi atau tokoh mitos lainnya dalam daerahnya. Seiring perkembangan zaman teori ini sedikit bergeser ke nama-nama feminin yang populer.

Meski demikian kapal tidak selalu diberi nama perempuan karena ada juga yang menggunakan nama laki - laki bahkan nama gunung seperti : Wilis, Tidar, Ciremai, Kelud dan lainnya.

Share this post