Pelatihan dan Sertifikasi Operator Rigger
September 26, 2019
Edit
Tugas seorang rigger pada alat berat pesawat angkat (crane) memiliki resiko yang tinggi, Kesalahan dalam kegiatan rigging dapat meyebabkan kecelakaan kerja yang berakibat kerusakan alat dan melukai pekerja bahkan dapat mengakibatkan kematian. Untuk menciptakan seorang rigger atau juru ikat yang mempunyai kemampuan dan memiliki ketrampilan khusus dalam melakukan pengikatan barang serta membantu kelancaran pengoperasian peralatan angkat PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B mengadakan kegiatan pelatihan dan sertifikasi operator rigger bagi warga tiga desa ring satu PLTU Tanjung Jati B.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari, Selasa-Kamis, 24-26 September 2019 tersebut diikuti oleh 26 warga desa Tubanan, Kaliaman dan Bondo. Peserta diberikan pengetahuan tentang rigger mulai dari kebijakan dan dasar-dasar K3, Undang-Undang tentang operator dan petugas pesawat angkat angkut, pengetahuan tali kawat, alat bantu angkat, dan cara pengikatan, bagaimana cara menghitung berat beban dan keseimbangan, tanda isyarat atau aba-aba pengoperasian crane angkat, serta sebab-sebab kecelakaan kerja dan pencegahannya.
Sebelumnya melalui program CSR, PLN Unit Tanjung Jati B juga mengadakan pelatihan teknisi scaffolding bagi warga sekitar PLTU Tanjung Jati B. Tujuan dari diselenggarakannya acara tersebut adalah dalam rangka memberdayakan masyarakat tapak PLTU Tanjung Jati B sebagai bentuk partisipasi dan sinergi untuk menghadapi MEA serta menciptakan tenaga kerja yang terampil, mampu dan kompeten pada bidang pekerjaan konstruksi yang berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan mempunyai sertifikat dan lisensi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.