Macam - Macam Peralatan Laboratorium PLTU
June 26, 2019
Edit
Untuk menunjang persediaan air umpan boiler yang berkualitas mulai dari tahap desalination plant - water treatment plant - boiler dilakukan pengecekan oleh tim laboratorium dan operator unit di setiap aliran, baik dengan cara melihat pembacaan pada instrument yang terpasang di unit atau dengan analisa menggunakan instrument laboratorium menggunakan sampel yang diambil dari sampling rack.
1. Spectrofotometer
Alat ini digunakan di laboratorium PLTU untuk mengukur residual di air umpan seperti kadar chloride (C1), phospate (PO43-), tembaga (Cu), besi (Fe2+), silica (SiO2), ammonia (NH4+) dan residual oxygen scavenger.
2. Conductivity Meter
Fungsi alat ini adalah untuk mengukur besaran daya hantar listrik (daya hantar listrik berbanding lurus dengan banyak ion mineral karena ion bersifat menghantarkan listrik). Semakin besar conductivity maka semakin besar kandungan ion mineral di air umpan sehingga tidak baik untuk perpipaan. Portable digital conductivity meter seperti dibawah ini dilengkapi dengan probe / electrode (sensor pembaca yang dicelupkan ke air umpan) dan langsung bisa terbaca di layar digital.
Alat ini digunakan di laboratorium PLTU untuk mengukur residual di air umpan seperti kadar chloride (C1), phospate (PO43-), tembaga (Cu), besi (Fe2+), silica (SiO2), ammonia (NH4+) dan residual oxygen scavenger.
2. Conductivity Meter
Fungsi alat ini adalah untuk mengukur besaran daya hantar listrik (daya hantar listrik berbanding lurus dengan banyak ion mineral karena ion bersifat menghantarkan listrik). Semakin besar conductivity maka semakin besar kandungan ion mineral di air umpan sehingga tidak baik untuk perpipaan. Portable digital conductivity meter seperti dibawah ini dilengkapi dengan probe / electrode (sensor pembaca yang dicelupkan ke air umpan) dan langsung bisa terbaca di layar digital.
3. pH Meter
Untuk mengukur tingkat keasaman air umpan (pH = Potential Hydrogen) digunakan alat pH Meter. Air umpan tidak boleh terlalu asam (korosi asam) maupun terlalu basa (korosi basa) sehingga pH air umpan dijaga antara 9-12 untuk meminimalisir proses korosi. Ada 2 pH Meter yang sering digunakan di laboratorium yaitu pH paper dan portable digital pH meter yang dilengkapi dengan probe untuk sensor pembacaan.
4. Calorimeter Bomb
Alat yang satu ini digunakan untuk mengukur kalori batu bara.
5. Viscosity Meter
Digunakan untuk mengukur tingkat kekentalan minyak pelumas