Sejarah Kopi Tempur Jepara
February 23, 2020
Edit
Desa Tempur adalah salah satu Desa di Kecamamatan Keling dengan jarak 60km dari pusat kota Jepara. Selain memiliki potensi pariwisata, Desa Tempur memiliki produk pertamian yaitu kopi, hasil panen kopi di desa tempur mencapai 500 ton setiap tahunnya,selama ini kopi hanya di jual mentah langsung ke pengepul dan di setor ke pabrik. Akan tetapi beberapa tahun terakhir banyak yang mengolah produk kopi menjadi produk kopi kemasan siap konsumsi.
Sejarah perkembangan tanaman kopi di Kabupaten Jepara sangat panjang. Konon, pengusahaannya telah dimulai sejak jaman Belanda. Desa Tempur adalah salah satu desa pertanian organik berbasis komoditas perkebunan di Indonesia. Masyarakat Desa Tempur sejak lama telah terbiasa mengelola kebun kopinya secara organik, dengan pemanfaatan sumberdaya yang tersedia disekitarnya.
Kopi hitam selain hanya sebuah minuman nikmat dia juga banyak manfaatnya,bukan hanya untuk menghilangkan kantuk,dia juga bisa untuk menghilangkan stress akibat pekerjaan yang menupuk,bagus untuk lambung.
Kopi juga disebut dapat membantu meningkatkan metabolisme di tubuh, termasuk dalam pembakaran lemak. mengaktifkan saraf serta hormon-hormon yang bisa meningkatkan berbagai fungsi otak, seperti daya ingat, suasana hati, hingga fungsi mental secara umum.