Dampak Positif Dan Dampak Negatif Rotasi Pekerjaan
January 27, 2016
Edit
Beberapa perusahaan melakukan rotasi pekejaan pada pegawainya, hal ini mereka lakukan dengan alasan untuk kemajuan perusahaan mereka. Misalnya office boy dan cleaning service lantai satu dipindah ke lantai dua sementara office boy laintai dua dipindah ke lantai satu. Atau pegawai bidang produksi dipindah kebagian engenering dan pegawai bidang SDM dipindah ke bagian keuangan.
Rotasi pekerjaan atau sering juga dibilang rolling, memiliki dampak positif dan negatif terhadap perusahaan, seberapa besarkah dampak tersebut?
Dampak positif
Orang orang yang mempunyai cerdas, mempunyai kredibilitas yang tinggi mereka akan melakukukan perubahan perubahan yang lebih baik ditempat atau posisinya yang baru. Sedangkan orang orang yang biasa mereka akan melakukan kebisaan lamanya atau hanya sedekar meniru apa yang dilakukan pendahulunya dan tidak melakukan perubahan apapun.
Jika sebagian besar pegawai diperusahan orang orang cerdas maka perusahaan akan maju dalam waktu yang cepat. Menejemen akan melihat siapa saja pegawai yang patut di angkat, diberi penghargaan dan siapa yang sepantasnya di lepas.
Dampak Negatif
Memindahkan posisi pekerjaan seseorang dari tempat atau posisi tertentu bukanlah hal yang mudah, butuh waktu untuk menyesuaikan dan butuh waktu untuk belajar hal hal baru yang belum ada dalam pekerjaan lama pegawai tersebut. Jika beberapa atau sebagian besar pegawai yang di rotasi lambat dalam memahami dan mampu mengerjakan pekerjaan barunya maka kinerja perusahaan akan menurun. Pekerjaan yang biasanya selesai dalam sehari bisa berhari hari karena belum pahamnya pegawai tersebut.
Rotasi pekerjaan dilakukan oleh SDM perusahaan, kegagalan SDM dalam memposisikan pegawainya adalah kegagalan perusahaan. SDM harus tahu kelebihan dan kekukarangan setiap pegawainya sehingga tidak akan salah dalam menempatkan pegawai sesuai background pegawai tersebut.