Pentingnya Sosialisasi HIV AIDS di Sekolah

Jumlah penderita HIV di Indonesia 2021 terus meningkat, data Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebut jumlah kumulatif kasus HIV yang dilaporkan sampai Maret 2021 sebanyak 427.201 (78,7% dari target 90% estimasi ODHA tahun 2020 sebesar 543.100) dan Jawa Tengah menjadi salah satu Provinsi dengan jumlah kasus HIV & AIDS tertinggi di Indonesia. Sebagai bentuk kepedulian perusahaan core team P2 HIV AIDS PLTU Tanjung Jati B mengadakan sosialisasi HIV AIDS di SMA Negeri 1 Bangsri. 

Kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu 24/11/2021 tersebut dihariri oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Bangsri Nur Yahya, Pejabat Operasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PLN UIK TJB Nandi Hidayat beserta Team P2 HIV AIDS PLTU Tanjung Jati B yang terdiri dari PT PLN UIK TJB. PT TJB PS, PT KPJB dan PT Adiguna Putra dan 60 perwakilan siswa SMA Negeri 1 Bangsri.

Dalam sambutannya Nur Yahya mengucapkan terima kasih kepada team P2 HIV AIDS PLTU Tanjung Jati B dan berharap anak didiknya bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan bisa menjadi duta HIV AIDS bagi keluarga dan lingkungannya. 

"Selaku kepala sekolah saya mengucapkan terima kasih kepada pihak PLTU Tanjung Jati B atas terselenggaranya kegiatan ini, Saya mohon kepada anak - anak ikutilah kegiatan ini sebaik mungkin fokus pada apa yang disampaikan nara sumber, jangan sampai keluar dari ruangan ini kalian tidak tahu apa - apa." kata Nur Yahya`

Pada kesempatan tersebut, Nandi Hidayat mengatakan bahwa sosialiasi HIV AIDS di sekolah itu sangat penting karena bisa meminimalisir ancaman HIV / AIDS khususnya generasi remaja di sekolah. 

"Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini siswa paham definisi HIV / AIDS, penyebab dan gejala -gejalanya, cara mendeteksi, pola penularan, pola berkembangnya penyakit, bagaimana pencegahan dan penanggulangannya dan bisa menjadi duta HIV AIDS bagi keluarga dan lingkungannya." jelas Nandi

Share this post