-->

Bantuan 300 Masket untuk Difabel dan Warga Sekitar Desa Ngabul


Untuk memudahkan komunikasi penyandang difabel dengan masyarakat lainnya PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B (PLN UIK TJB)memberikan bantuan 300 masker untuk difabel dan warga sekitar di Desa Ngabul. Bantuan tersebut diterima langsung oleh petinggi Desa Ngabul, Sholehan diruang kerjanya, Jumat (24/07).

"Masker difabel ini dibuat oleh teman - teman difabel yang tergabung dalam Sahabat Difa Jepara yang ada di Desa Ngabul yang merupakan binaan CSR PLN UIK TJB, Kami memberikan bantuan masker tersebut untuk mereka dan warga sekitar agar mudah dalam berkomunikasi." ujar Staff CSR PLN UIK TJB Rahma Faela Sufa.

Selain memproduksi sirup herbal seperti sirup jahe, sirup kunir asem, sirup beras kencur dan lainnya Sahabat Difa Jepara juga membuat masker untuk difabel, bahkan sebentar lagi akan ada produk baru yaitu hand sanitizer herbal yang saat ini prosesnya sedang dalam tahap uji laboratorium. mudah - mudahan sesuai dengan yang disyaratkan dan bisa diproduksi secara masal, tentu hand sanitizer herbal harganya lebih murah dan lebih aman karena menggunakan bahan alami.

Dalam kesempatan tersebut Sholehan mengucapkan terimakasih kepada PLN UIK TJB yang sudah peduli dengan warganya, dirinya berharap kegiatan CSR PLN UIK TJB terus berkesinambungan dan menjadi contoh bagi perusahaan lain yang ada diwilayahnya.

"Terimakasih atas bantuan yang sudah diberikan, harapan saya kegiatan ini bisa berkesinambungan. kedepan pemerintah desa Ngabul akan memaksimalkan Karang Taruana, PKK, dan Sahabat Difa Jepara untuk bekerjasama dengan BUMDES. Selain yang sudah ada, kita bisa membuat sirup varian lain. Salah satunya adalah sirup durian dan rambutan, dimana durian merupakan icon desa Ngabul." ucap Sholehan.

Usai menerima bantuan petinggi dan tim CSR PLN UIK TJB mengunjungi rumah olahan Sadifa  yang baru saja selesai pembangunannya. Dengan bantuan rumah olahan dan alat produksi tersebut diharapkan teman - teman Sahabat Difa Jepara bisa memproduksi sirup lebih banyak sehingga peghasilan dan perekonomian mereka menjadi jauh lebih baik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel