Aksi Tanam Mangrove PLN Tanjung Jati B
July 05, 2018
Edit
Sebagai bentuk kepedulian kepada lingkungan, PLN Tanjung Jati B mengadakan kegiatan penanaman 2000 mangrove di Pantai Beringin Desa Bumiharjo, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Rabu (4/7). Acara dihadiri oleh General Manager PT. PLN Tanjung Jati B Komang Parmita, Kepala Bappeda Jepara Sujarot, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Fakhurrohman, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA Jawa Tengah Wilayah Pati, Arif Susioko, jajaran Forkopimcam, Kepala Desa Bumiharjo Bambang Budiutomo, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya General Manager PLN Pembangkitan Tanjung Jati B Komang Parmita mengatakan bahwa penanaman 2000 mangrove ini merupakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia tahun 2018 yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2018 dan rupakan bagian dari program PLN menanam 32.000 pohon di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini menunjukkan bukti bahwa PLTU Tanjung Jati B sangat peduli dengan lingkungan khususnya di pesisir sekitar lokasi pembangkit.
Namun kepedulian terhadap lingkungan tidak akan berhasil jika tanpa diikuti oleh rasa memiliki dan partisipasi oleh masyarakat setempat, sehingga dalam kegiatan ini kita melihat semua stakeholder berkumpul bersama disini agar kedepan tanaman mangrove ini bisa kita rawat bersama.
Harapan kami dan kita semua adalah agar taman mangrove ini menjadi pusat konservasi mangrove sebagai salah satu pusat ekosistem mangrove terlengkap dan juga sebagai pusat edukasi mangrove bagi masyarakat.
Sementara itu Kepala Desa Bumiharjo Bambang Budi Utomo menyampaikan terimakasih banyak kepada PLN Tanjung Jati B beserta jajaran yang lain atas diadakannya kegitan ini. " Pohon mangrove di wilayah Bumiharjo sangat minim sekali jumlahnya, syukur alhamdulillah dari PLN Tanjung Jati B mengadakan kegiatan ini, mudah-mudahan ini bermanfaat baik dari segi ekonomi maupun lingkungan hidup. Untuk rencana kedepan pemerintah desa Bumiharjo akan mengembangkan wisata mangrove, Wisata hutan bahkan wisata lautnya. Kegiatan ini merupakan langkah awal dari pengembangan wisata tersebut.