PLTU Ramah Lingkungan Terkece
PLTU Tanjung Jati B menjadi PLTU Ramah lingkungan terkece di Indonesia. Selain menggunakan teknologi modern yang ramah lingkungan, pengoperasian pembangkit yang sesuai dengan baku mutu yang berlaku, PLTU Tanjung Jati B juga memiliki kontribusi terhadap lingkungan.
Beberapa program telah dilaksanakan diantaranya rehabilitasi ekosistem terumbu karang dan transplantasi lamun dikawasan Pulau Panjang Jepara. Untuk meningkatkan habitat hewan laut terutama ikan dikawasan tersebut PLTU Janjung Jati B membuat sebuah Artificial Fish Apartement. Keberhasilan program ini terlihat dari bertambahnya komunitas ikan karang dan ikan target tangkapan di lokasi apartemen ikan.
Dalam hal penanganan limbah pembakaran batubara, PLTU Tanjung Jati B mengembangkan inovasi dalam memanfaatkan fly ash dan bottom ash (FABA). Selain dimanfaatkan sebagai bahan baku industri oleh produsen semen, FABA juga telah diolah menjadi batako, paving, dan beton pracetak. Produk-tersebut telah digunakan untuk kegiatan Bedah Rumah Tidak Layak Huni sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR).
Dibidang pendidikan, PLTU Tanjung Jati B bukan hanya memberikan bantuan dana untuk infrastruktur tetapi juga nutrisi untuk anak sekolah yang ada disekitar PLTU. Bahkan PLTU Tanjung Jati B akan segera memiliki gedung edukasi kelistrikan, sebuah bangunan yang menyajikan koleksi peragaan tentang energi dan listrik dimana bangunan tersebut berfungsi sebagai wahana pendidikan dan rekreasi. Di gedung edukasi kelistrikan ini nantinya pengunjung akan mendapatkan informasi teknologi kelistrikan dan energi. Baik sejarah perkembangan teknologi, aplikasi energi di Indonesia dari masa ke masa, serta semangat inovasi kepada generasi mendatang.