-->

Komisi VII DPR RI Tinjau Pengelolaan Limbah PLTU Tanjung Jati B


Komisi VII DPR RI kembali melakukan kunjungan kerja spesifik ke PLTU Tanjung Jati B Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara pada Sabtu (21/9) siang. Kunjungan kali ini dilakukan dalam rangka peninjauan pengelolaan limbah PLTU Tanjung Jati B.

Kunjungan sekitar dua belas anggota DPR RI berlangsung sekitar 3 jam. Dalam kunjungan tersebut anggota Komisi VII mengadakan diskusi dengan jajaran PT PLN (Persero). Hadir sebagai Ketua tim Muhammad Nasir (P. Demokrat), Hj Denny Jaya Abri Yani SE.MBA (PDI Perjuangan), Maman Abdurrahman ST (Golkar), Ramson Siagian (P. Gerindra), Ir H Tjatur Sapta Edy, MT (PAN), Peggy Patricia Pattipi (PKB) dan sejumlah anggota dewan lainnya.

Rombongan disambut oleh Direktur HCM PLN Mohamad Ali, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah Amir Rosidi, General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B Komang Parmita dan Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi.

Dalam sambutannya Muhammad Nasir mengatakan, kedatangannya bersama anggota Komisi VII ini untuk melihat secara langsung pengelolaan limbah PLTU Tanjung Jati B mulai dari awal hingga akhir proses pengelolaan. "Kami kesini hanya untuk melakukan peninjauan, selanjutkan kami akan memerintahkan Gakkum untuk melakukan pendampingan dan pengawasan pengelolaan limbah yang ada di PLTU Tanjung Jati B," kata dia.

Selain pengelolaan limbah Mohammad Nasir juga meminta PLN UIK TJB agar tetap mempertahankan kinerjanya dalam hal CSR, PLN atau PLTU Tanjung Jati B adalah perusahaan besar sudah seharusnya memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar baik bidang pendidikan, kesehatan, sarana atau fasilitas umum seperti tempat ibadah, pariwisata atau lainnya.

Direktur Human Capital Management PT PLN (Persero) Muhamad Ali mengatakan, selama ini PLN atau PLN Unit Induk Tanjung Jati B sudah mentaati regulasi yang ada terkait pengelolaan limbah, termasuk pelaksanaan program CSR nya. "Pengelolaan limbah kami sudah mentaati regulasi, sudah tujuh kali PLN UIK Tanjung Jati B meraih proper hijau dari kementerian lingkungan hidup, mudah-mudahan tahun ini bisa proper emas," ujar Ali


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel