-->

Merajut Persatuan di Tengah Keberagaman


Sejak pagi hingga sore hari, warga dari Desa Bondo, Tubanan dan Kaliaman antre sesuai stan desa masing-masing. Mereka antre untuk menukarkan kupon sembako murah, Paket sembako murah senilai Rp 100 ribu tersebut bisa didapatkan hanya dengan Rp 20 ribu menunjukan kupon dan identitas diri. Kegiatan yang berlangsung meriah kemarin di lapangan Dukuh Margokerto, Desa Bondo merupakan kegiatan Festival Ramadan yang rutin dilakukan PT PLN (Persero) Unit Tanjung Jati B dan ini untuk yang kelima kalinya. Meski lokasi berada di dukuh mayoritas nasrani, antusias warga mengikuti rangkaian kegiatan menunjukan kebersamaan dan keberagaman yang harmonis.

Mengawali kegiatan diadakan lomba rangking I tingkat SD, lomba yang diikuti oleh 20 sekolah tingkat dasar (SD) yang ada di tiga desa ring 1 PLTU Tanjung Jati B tersebut bertujuan untuk memotivasi siswa dan meningkatkan semangat belajar mereka. Soal lomba rangking 1 tingkat SD yang diberikan mulai dari mata pelajaran IPA, IPS, Tokoh dan Umum. Agar peserta memahami tata cara lomba rangking 1 atau peraturan dalam lomba rangking 1. Panitia memberikan contoh soal lomba rangking 1. Juara I mendapatkan hadiah uang tabungan senilai Rp 500.000, juara II uang tabungan senilai Rp 300.000 dan juara III mendapat uang tabungan RP 150.000.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya dalam melaksanakan kegiatan Festival Ramadan 2019 ini PLN Unit Induk Tanjung Jati B bekerjasama dengan Karang Taruna Desa Tubanan, Kaliaman, Bondo serta Jawa Pos Radar Kudus. Selain penyaluran sembako murah dan takjil gratis untuk 2.000 dhuafa, santunan untuk anak yatim dan anak berkebutuhan khusus, penyaluran bantuan untuk masjid-masjid di desa ring I PLTU Tanjung Jati B, lomba ranking 1 juga diadakan lomba tongtek.

Lomba tongtek diadakan sebagai bentuk kepedulian PLN Unit Induk Tanjung Jati B kepada kesenian khas yang ada di Jepara. Pemenang lomba tongtek diraih oleh grup tongtek Masjid Baitul Rahman desa Guyangan, sebagai juara II diraih oleh grup tongtek Masjid Darus Sawab desa Tubanan, disusul juara II dari grup tongtek Masjid Baitur Rahman desan Jinggotan dan sebagai juara favorit jatuh pada grup tongtek Masjid Al Mutakin desa Bondo.

Harapannya kegiatan ini tidak hanya melestarikan tradisi yang ada tapi mampu melahirkan bibit-bibit remaja masjid atau group tongtek yang kelak bisa menjadi pemenang lomba tongtek di tingkat kabupaten Jepara.

Jelang buka puasa, ada tausiyah yang disampaikan KH. Nasikhin. Dilanjutkan dengan buka puasa bersama di lokasi acara. Terakhir, dilakukan pengundian hadiah untuk warga yang sebelumnya telah memperoleh kupon undian. Beragam hadiah disiapkan mulai dari kulkas, TV dan beragam hadiah menarik lainnya.

General Manager PT PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B Komang Parmita mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian pada masyarakat khususnya bagi yang kurang mampu. Pihaknya memilih Dukuh Margokerto, Desa Bondo, Bangsri bukan tanpa alasan. Di lokasi tersebut mayoritas nonmuslim. Namun kegiatan justru berjalan aman dan terlihat persatuan panitia dan partisipan. Meskipun memiliki keperayaan yang berbeda.
“Panitia juga dilibatkan temen-teman nonmuslim. Artinya kegiatan ini menyatukan perbedaan. Bisa jadi model bagaimana menyikapi pesta demokrasi. Ya seperti ini. Rukun, aman, nyaman, dan damai,” katanya.

Melalui semangat kebersamaan itu, pihaknya menekankan kegiatan tersebut sebagai bentuk melestarikan budaya. Budaya didasari kebiasaan dan peradaban yang sudah berlangsung di tengah masyarakat tanpa melihat perbedaan.
“Kegiatan ini kan sangat nasionalis dan bersifat sosial. Hanya momennya di bulan puasa yang diagungkan warga muslim. Jadi keterlibatan nonmuslim ini sebagai teladan yang baik,” paparnya.

Sementara itu Plt Bupati Jepara, Dian Kristiandi yang diwakili Asisten III, Fadkhurrozi mengatakan, ke depan diharapkan kegiatan positif yang diselenggarakan PT PLN UIK TJB tersebut semakin berkembang. ”Tidak hanya di ring I tapi bisa meluas,” ungkapnya.
Ia juga berpesan agar semua menjaga tali silaturahim. ”Jangan sampai mudah dipecah belah. Tetap bersatu membangun daerah di tengah perbedaan yang ada,” imbuhnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel