Lakukan Uji Co Firing, PLTU Tanjung Jati B Sumbang 75 MW
Sebagai wujud komitmen PLN untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan dalam penyediaan listrik, PLN melakukan uji coba Program Co-Firing di beberapa PLTU salah satunya di PLTU Tanjung Jati B Jepara. Proses Co Firing yang dilakukan pada Kamis (7/4/2021) tersebut menggunakan 40 ton batu bara nabati (BBN) yang terbuat dari sampah biomassa dan limbah kayu yang ada di Jepara.
General Manager PLN TJB Rahmat Azwin melalui Asisten Manager Komunikasi Grahita Muhammad menjelaskan bahwa dari 40 ton BBN mampu menghasilkan 75 Mega Watt. Tujuan Co Firing adalah untuk mengurangi emisi dengan cara mencampurkan limbah biomassa dan limbah kayu dengan batubara sebagai bahan bakar.
"Kami melihat potensi sampah kayu di Jepara sangat melimpah dan bisa dijadikan sebagai bahan BBN. Kami juga menyadari bahwa salah satu hambatan co firing adalah ketersediaan pasokan biomassa tersebut. Sebagai solusi kami sudah melakukan MoU dengan DLH Jepara terkait Batu Bara Nabati, Dan tentunya kedua belah pihak diuntungkan disisi kami yaitu ketersediaan bahan bakar dan penurunan biaya pokok produksi (BPP), sedangkan disisi DLH adalah pengelolaan atau permasalahan sampahnya," jelas Grahita.