Pengertian Keluarga Menurut Para Ahli
April 19, 2019
Edit
Kita pasti punya keluarga, saat ini mungkin posisi kita adalah sebagai seorang ibu, sekaligus sebagai seorang anak, kelak kita akan menjadi seorang nenek atau kakek yang memiliki cucu yang pintar dan membanggakan bagi keluarga.
Dalam keluarga diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi.Setiap kita memiliki peran masing masing dalam keluarga. Keluarga berkualitas adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah dan bercirikan sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan kedepan, bertanggung jawab, harmonis dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Berikut Pengertian Keluarga Menurut Para Ahli
Menurut Bailon Dan Maglaya “1978”
Keluarga merupakan dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
Menurut Duvall Dan Logan “1986”
Keluarga merupakan sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta sosial dari tiap anggota keluarga.
Menurut Departemen Kesehatan RI “1988”
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Menurut Sayekti “1994”
Mendefinisikan keluarga ialah suatu ikatan/persekutuan hidup atas dasar perkawinan antar orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau perempuan yang sudah sendirian dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi yang tinggal dalam sebuah rumah tangga.
Menurut Salvicion Dan Celis “1998”
Di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Menurut Friedman “1998”
Mendefinisikan keluarga ialah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian-bagian dari keluarga.
Menurut Effendy “2005”
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.