Ratusan Personel TNI Berhasil Lumpuhkan “Teroris”
December 03, 2015
Edit
Sekitar Kamis (19/11) sore sekitar tujuh teroris berhasil melakukan penyanderaan pegawai di objek vital nasional yaitu di kantor PT. PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B yang masuk di area Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) TJB. Kondisi ini kemudian dari security perusahaan di PLTU TJB melapor ke komandan Kodim 0719/Jepara.
Kondisi begitu genting, Kodim 0719/Jepara kemudian melaporkan ke Komandan Bataliyon Infantri 410/Alugoro agar melakukan pemukulan mundur kepada para teroris. Akhirnya Komandan Bataliyon mengambil langkah untuk mengerahkan pasukan, melaksanakan operasi pembebasan sandera di obyek vital nasional itu.
Sekitar pukul 02.00 dini hari keesokan harinya, sebanyak satu unit kompi atau sekitar 137 personel TNI berhasil merangsek masuk ke objek vital nasional. Tujuh pasukan teroris di luar gedung berhasil dilumpuhkan. Setelah itu berlanjut empat pasukan teroris di dalam gedung juga berhasil dilumpuhkan. Sesuai rencana pukul 04.00 seluruh sandera di objek vital nasional itu berhasil diselamatkan.
Kronologis diatas merupakan simulasi penyelamatan sandera di PLTU TJB dari para teroris. Latihan ini dalam rangka meningkatkan profesionalisme perajurit di Bataliyon Infantri 410/Alugoro Blora. Sebanyak sembilan kodim dan jajaran korem tersebut menggelar latihan taktis Bataliyon Infantri 410/Alugoro sejak Selasa (24/11) sampai dengan kemarin di Kecamatan Keling dan Kecamatan Kembang. Acara ini langsung dipimpin Komandan Korem 073/Mangkuratama Kolonel Kaf. Prantara Santosa.
Dalam latihan ini didukung sebanyak 450 personel. Masing-masing dari pelaku, pelaksana, maupun pendukung. Acara berjalan aman dan sukses. Tanpa menimbulkan akses dan permasalahan di masyarakat. Justru diselenggarakannya latihan ini, masyarakat menjadi tertarik. Bahkan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (PTJB) di mana salah satu kawasan latihan, ikut mengapresiasi.
Dalam acara ini juga dilaksanakan apel gelar Pilkada di jajaran Korem 073/Makutarama di kawasan PLTU TJB, Desa Tubanan, Kecamatan Kembang. Hadir dalam apel ini kodim di seluruh jajaran Korem 073/Makutarama, yaitu 0714/Salatiga, 0715/Kendal, 0716/Demak, 0721/Blora, 0717/Purwodadi, 0718/Pati, 0719/Jepara, 0720/Rembang, dan 0722/Kudus.
Kol. Kaf. Prantara Santosa dalam sambutannya, mengharap pilkada serentak bisa berjalan kondusif dan berjalan lancar. Untuk itu dibutuhkan kerja sama dengan seluruh komponen masyarakat di kabupaten atau kota di masing-masing jajaran Korem 073/Makutarama.
Kodim 0719/Jepara Let. Inf. Adek Chandra Kurniawan melalui Pasi Intel Kapten Arm M Fadelan menambahkan, kegiatan ini juga untuk meningkatkan pengamanan objek vital nasional PLTU TJB. Sekaligus untuk meningkatkan sistem pengamanan di Kabupaten Jepara .
Manajer Produksi PT. PLN PTJB Made Pramudita menambahkan, kegiatan latihan ini menunjukkan bagi public bahwa PLTU tidak berdiri sendiri. Tapi ada pihak-pihak lain yang mengayomi objek vital nasional. Salah satunya TNI. ”Lokasi yang digunakan di PLTU ada di gedung PLN dengan scenario pembebasan sandera dari teroris,” tegasnya.
Kondisi begitu genting, Kodim 0719/Jepara kemudian melaporkan ke Komandan Bataliyon Infantri 410/Alugoro agar melakukan pemukulan mundur kepada para teroris. Akhirnya Komandan Bataliyon mengambil langkah untuk mengerahkan pasukan, melaksanakan operasi pembebasan sandera di obyek vital nasional itu.
Sekitar pukul 02.00 dini hari keesokan harinya, sebanyak satu unit kompi atau sekitar 137 personel TNI berhasil merangsek masuk ke objek vital nasional. Tujuh pasukan teroris di luar gedung berhasil dilumpuhkan. Setelah itu berlanjut empat pasukan teroris di dalam gedung juga berhasil dilumpuhkan. Sesuai rencana pukul 04.00 seluruh sandera di objek vital nasional itu berhasil diselamatkan.
Kronologis diatas merupakan simulasi penyelamatan sandera di PLTU TJB dari para teroris. Latihan ini dalam rangka meningkatkan profesionalisme perajurit di Bataliyon Infantri 410/Alugoro Blora. Sebanyak sembilan kodim dan jajaran korem tersebut menggelar latihan taktis Bataliyon Infantri 410/Alugoro sejak Selasa (24/11) sampai dengan kemarin di Kecamatan Keling dan Kecamatan Kembang. Acara ini langsung dipimpin Komandan Korem 073/Mangkuratama Kolonel Kaf. Prantara Santosa.
Dalam latihan ini didukung sebanyak 450 personel. Masing-masing dari pelaku, pelaksana, maupun pendukung. Acara berjalan aman dan sukses. Tanpa menimbulkan akses dan permasalahan di masyarakat. Justru diselenggarakannya latihan ini, masyarakat menjadi tertarik. Bahkan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (PTJB) di mana salah satu kawasan latihan, ikut mengapresiasi.
Dalam acara ini juga dilaksanakan apel gelar Pilkada di jajaran Korem 073/Makutarama di kawasan PLTU TJB, Desa Tubanan, Kecamatan Kembang. Hadir dalam apel ini kodim di seluruh jajaran Korem 073/Makutarama, yaitu 0714/Salatiga, 0715/Kendal, 0716/Demak, 0721/Blora, 0717/Purwodadi, 0718/Pati, 0719/Jepara, 0720/Rembang, dan 0722/Kudus.
Kol. Kaf. Prantara Santosa dalam sambutannya, mengharap pilkada serentak bisa berjalan kondusif dan berjalan lancar. Untuk itu dibutuhkan kerja sama dengan seluruh komponen masyarakat di kabupaten atau kota di masing-masing jajaran Korem 073/Makutarama.
Kodim 0719/Jepara Let. Inf. Adek Chandra Kurniawan melalui Pasi Intel Kapten Arm M Fadelan menambahkan, kegiatan ini juga untuk meningkatkan pengamanan objek vital nasional PLTU TJB. Sekaligus untuk meningkatkan sistem pengamanan di Kabupaten Jepara .
Manajer Produksi PT. PLN PTJB Made Pramudita menambahkan, kegiatan latihan ini menunjukkan bagi public bahwa PLTU tidak berdiri sendiri. Tapi ada pihak-pihak lain yang mengayomi objek vital nasional. Salah satunya TNI. ”Lokasi yang digunakan di PLTU ada di gedung PLN dengan scenario pembebasan sandera dari teroris,” tegasnya.